Alkali tanah adalah unsur-unsur yang terletak di golongan IIA pada sistem periodik unsur. Adapun unsur-unsur yang termasuk alkali tanah adalah berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra).

Adapun sifat-sifat logam alkali tanah adalah sebagai berikut.

  • Bersifat reaktif meskipun berada pada suhu dan tekanan standar.
  • Relatif lunak, tetapi masih lebih keras dari logam alkali.
  • Bisa menghantarkan kalor dengan baik, kecuali berilium.
  • Bisa bereaksi dengan air membentuk alkali oksida kuat, kecuali berilium.
  • Densitas, titik leleh, dan titik didihnya relatif rendah.
  • Radium bisa bersifat radioaktif.
  • Jari-jari atom logam alkali tanah lebih kecil daripada alkali (IA).

Dalam sistem periodik unsur, logam alkali tanah berada di golongan IIA. Meskipun demikian, setiap logam penyusunnya terletak pada periode yang berbeda-beda. Misalnya saja berilium terletak pada periode 2, magnesium periode 3, kalsium periode 4, dan seterusnya. 

Ternyata, perbedaan periode juga berpengaruh pada sifat-sifat antarlogamnya. Sifat keperiodikan logam alkali tanah hanya difokuskan dari berilium sampai barium. Artinya, radium tidak termasuk dalam kajian ini. Hal itu karena radium memiliki sifat radioaktif. Adapun sifat-sifat keperiodikan logam alkali adalah sebagai berikut.

§  Semakin besar periode, semakin besar jari-jari atomnya. Dengan demikian, jari-jari atom terkecil dimiliki oleh berilium, sedangkan terbesar dimiliki oleh barium.

§  Semakin besar periode, semakin kecil energi ionisasi dan keelektronegatifannya. Namun demikian, daya reduksinya menjadi semakin besar.

§  Logam alkali tanah memiliki konfigurasi elektron valensi ns2 atau selalu berpasangan.

§  Alkali tanah memiliki energi ionisasi lebih besar daripada logam alkali karena jari-jari atomnya lebih kecil dan elektron valensinya selalu berpasangan.

§  Energi hidrasi ion M2+ alkali tanah lebih besar daripada energi ionisasi M+ pada logam alkali. Akibatnya, logam alkali tanah lebih mudah melepaskan elektron valensinya, sehingga stabil sebagai ion +2.

§  Logam alkali tanah mudah membentuk kristal dengan susunan rapat, sehingga lebih keras daripada logam alkali.

 

§  Berilium memiliki kecenderungan untuk membentuk ikatan kovalen karena energi ionisasi dan keelektronegatifannya cukup tinggi.

§  Logam alkali tanah merupakan reduktor kuat karena potensial reduksinya bernilai negatif.

Untuk kereaktifan logam alkali tanah adalah sebagai berikut.

  • Logam alkali tanah memiliki kereaktifan semakin besar dari Be ke Ba. Jika dibandingkan Ba, Be termasuk unsur yang kurang reaktif.
  • Be merupakan unsur alkali tanah yang tidak bisa bereaksi dengan air. sementara itu, Mg bisa bereaksi namun lambat. Untuk Ca, Sr, dan Ba sangat mudah bereaksi dengan air layaknya unsur alkali.
  • Logam alkali tanah sangat mudah bereaksi dengan halogen (unsur golongan VII A), kecuali Be. Reaksi Be dengan halogen akan membentuk ikatan kovalen. Sementara itu, unsur alkali tanah lainnya—Mg, Ca, Sr, Ba—bereaksi dengan halogen membentuk ikatan ionik.
  • Reaksi logam alkali tanah dengan oksigen akan membentuk senyawa oksida. Jika bereaksi dengan oksigen berlebih, Ba akan membentuk senyawa peroksida (BaO2).
  • Saat berada di udara, reaksi pembakaran magnesium dengan oksigen pada suhu akan menghasilkan magnesium nitrida. Nah, magnesium nitrida ini bisa berubah menjadi amonia jika direaksikan dengan air.
  • Sama seperti logam alkali, alkali tanah juga memiliki warna nyala. Warna nyala Be dan Mg akan terlihat pada spektrum elektromagnetik. Untuk unsur Ca, Sr, dan Ba akan memberikan warna nyala berturut-turut jingga, merah ungu, dan kuning kehijauan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL 6 "REAKSI-REAKSI ALKOHOL DAN FENOL"

PERCOBAAN 7 "PEMBUATAN SIKLOHEKSANON"

LAPORAN 4 PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK 1 "REAKSI-REAKSI HIDROKARBON"